Blog

Jenis Dan Ukuran Lensa Pada CCTV Yang Perlu Anda Tau.

lensa cctv

Kamera CCTV berfungsi sebagai kamera pengawas yang dipasang pada rumah atau tempat-tempat umum yang butuh pengawasan tinggi. Anda yang ingin melakukan pasang CCTV selain memperhatikan jenis, merk dan lokasi penempatan CCTV, hal lain yang perlu Anda ketahui adalah mengenai berbagai ukuran lensa pada kamera CCTV.

Keberadaan lensa kamera CCTV sangatlah penting karena mempengaruh hasil rekaman nantinya. Terdapat berbagai jenis ukuran lensa, yang akan kita bahas pada artikel kali ini.

Ukuran lensa pada CCTV sangat mirip antara satu dengan lainnya

Perbandingan jenis dan ukuran serta sudut pengambilan gambar dan jarak suatu kamera CCTV semua bergantung pada penggunaan jenis lensa IP kamera dan kamera CCTV, jenis sensor kamera CCTV antara lain CCD/CMOS/DIS sensitifitas dan kualitas dari variasi jenis kamera CCTV ini sangat mirip, yang membedakan adalah beberapa spesifikasi dan ukuran lensa kamera tersebut.

Dari perancang awal sudah ditentukan dan dipatenkan oleh komponen dan beberapa spare part yang telah disesuaikan dengan standart internasional. Sehingga tidak dimungkinkan untuk mengubah ukuran lensa kamera CCTV.

Semakin kecil ukuran lensa, sudut pandang semakin lebar

Pada kamera CCTV, prinsipnya adalah semakin kecil ukuran lensa, sudut pandangnya pun juga akan semakin lebar. Namun kelemahannya adalah jarak pandang terhadap objek akan semakin menurun.

Begitu pula jika ukuran lensa semakin besar, sudut pandang akan menyempit namun jarak pandang terhadap objek akan meningkat.

Lensa pada kamera CCTV tidak dapat diubah karena setiap kamera telah mendapatkan bawaan lensa masing-masing, sehingga tidak mungkin untuk diganti.

Jika tetap ingin mengganti, maka perlu membongkar rangka kamera dan itu artinya akan menghanguskan garansi.

Jenis – jenis lensa pada CCTV

Lensa zoom (zoom lens)

Merupakan jenis lensa kamera CCTV yang mampu memperbesar atau memperkecil gambar pada rekaman video dengan cara memvariakan panjang fokus lensa. Lensa zoom memiliki batas jangkauan yang besar, yaitu 6mm sampai 60mm.

Lensa zoom ini tidak bekerja secara manual menggunakan tangan, melainkan secara otomatis menggunakan motor elektrik di dalamnya yang digerakkan melalui controller berbentuk keyboard.

Ada dua jenis lensa zoom yang umum ada pada kamera CCTV, yaitu zoom optical dan zoom digital. Zoom optical adalah zoom yang diperoleh dari gerakan lensa. Ini seperti halnya kita memutar sebuah teropong atau binokular untuk memperoleh objek yang jelas (dekat).

Sedangkan zoom digital adalah perbesaran gambar yang dilakukan oleh sirkuit elektronik di dalam camera. Ini seperti halnya kita memperbesar sebuah perangko di atas mesin foto kopi.

Focal length

Focal length atau disebut juga dengan jarak titik fokus pada kamera CCTV. Jika dalam spesifikasi camera dinyatakan sekian milimeter (mm), maka yang dimaksud adalah panjang fokus lensanya dengan simbol (huruf kecil).

Jadi, satuan milimeter (mm) ini adalah satuan yang dimiliki lensa, bukan kamera. Kebanyakan kamera CCTV memakai lensa standar dengan f=3.6mm, 3.8 atau 4.0mm.

Selain itu ada juga lensa dengan f=6mm, f=8mm, f=12mm dan seterusnya hingga lensa Zoom (60mm, 80mm dan seterusnya). Kaidah umum yang berlaku adalah makin besar mm lensa, sudut pandangnya makin sempit dan objek terlihat makin dekat.

Fixed Lens

Fixed lens adalah lensa yang memiliki ukuran milimeter yang tetap dan tidak bisa diubah, kecuali Anda menggantinya. Fixed lens memiliki dua pengertian, yaitu monofocal dan fixed iris. Monofocal adalah lensa yang tetap dalam arti ukuran milimeternya, sedangkan fixed iris merupakan iris pada kamera CCTV yang tetap, bukan menggunakan auto iris.

Auto iris adalah Auto Iris adalah lensa yang aperture nya mampu membuka atau menutup secara otomatis untuk menjaga pengambilan tingkat cahaya yang tepat pada perangkat kamera.

Varifocal Lens

Varifocal lens merupakan kependekan dari variable focalLensa varifocal artinya milimeter lensa tersebut bisa diatur dalam batas minimum dan maksimumnya. Umpamanya varifocal 6mm – 12mm, maka itu artinya lensa tersebut bisa menjelajah fokus mulai dari 6mm hingga 12mm.

Sebagaimana kaidah di atas, maka apabila objek terlihat kurang dekat (baca: kurang jelas), maka lensa tersebut bisa diputar tangan ke arah lebih besar, sehingga objek seolah-olah mendekat.

Demikian pula sebaliknya, jika sudut pandang kurang lebar, maka lensa diatur ke arah yang kecil. Aplikasi lensa varifocal ini misalnya pada kamera di atas pintu garasi yang mengarah ke pintu pagar untuk mengamati tamu.

Jika tamu terlihat “kurang dekat” (sosoknya tidak jelas), maka lensa bisa diputar ke nilai mm yang lebih besar. Pengaturan ini hanya dilakukan satu kali saja. Artinya setelah cocok dengan keinginan user, selanjutnya lensa tidak diatur lagi, karena repot jika harus naik-turun ke kamera.

Board lens

Board lens merupakan salah satu jenis fixed lens yang biasanya dipasang pada kamera CCTV berbentuk kecil atau kamera CCTV dome. Kamera CCTV yang memakai lensa jenis ini biasanya disebut dengan board camera.

Ini merupakan bagian dalam dari dome camera dan miniature camera. Lensa ini termasuk ke dalam lensa fixed (monofocal) dengan ukuran mulai dari 2.8mm hingga 12 mm. 

CS Mount dan C mount

Istilah ini menyatakan jarak antara leher lensa dengan elemen CCD pada camera berdasarkan spesifikasi JIS (Japan Industrial Standard). Jarak ini dinamakan flange back. Untuk C-mount jaraknya adalah 17.526mm, sedangkan CS-mount 12.5mm, sehingga antara keduanya ada selisih sekitar 5mm.

Kamera CS-mount tidak ada masalah oleh adanya perbedaan ini, karena kekurangan jarak 5mm bisa diatasi dengan cara memasang ring tambahan pada lensanya. Dalam prakteknya lensa CS-mount bisa dipasang langsung pada camera CS-mount tanpa ring.

Sedangkan lensa C-mount apabila akan dipasang pada camera CS-mount, maka harus memakai ring tambahan dulu. Konsekuensinya, camera tipe C-mount tidak bisa menggunakan lensa CS, karena secara fisik tidak memungkinkan lagi untuk mendekatkan lensa tersebut kepada elemen CCD-nya.

Tetapi untungnya kamera CCTV saat ini kebanyakan menggunakan CS-mount, sehingga kita boleh memakai lensa jenis CS-mount (langsung tanpa ring) atau lensa C-mount (dengan tambahan ring).

Iris

Iris adalah kemampuan lensa dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan cahaya di sekitarnya. Contoh paling bagus untuk menjelaskan iris adalah: saat kita sedang berada dalam ruangan pada malam hari, lalu tiba-tiba lampu ruangan mati.

Maka, seketika itu ruangan akan menjadi gelap total, sehingga mata tidak bisa melihat sama sekali. Tetapi lama kelamaan, mata kita akan menyesuaikan diri dan mulailah terlihat benda-benda di sekitar kita satu per satu (meja, kursi, dan lainnya) sampai mata kita membuka penuh iris-nya.

Demikian pula pada saat lampu kembali terang, mata kita akan silau sejenak, sebelum nantinya menyesuaikan diri dengan kondisi terang.  Inilah yang disebut dengan daya akomodasi mata, yang dalam lensa disebut sebagai automatic iris (auto iris lens).

Ada dua jenis iris, yaitu lensa fixed iris dan manual iris. Lensa manual iris adalah lensa dengan penyesuaian manual untuk mengatur pembukaan iris (F stop) dalam posisi tetap.

Umumnya digunakan untuk aplikasi pencahayaan tetap. Sedangkan lensa fixed iris adalah lensa yang aperture nya mampu membuka atau menutup secara otomatis untuk menjaga pengambilan tingkat cahaya yang tepat pada perangkat kamera.

Angle of view

Angle of view merupakan sudut pandang yang menggambarkan sejauh mana sudut pengambilan gambar dicitrakan oleh kamera.

Istilah ini dapat digunakan bergantian dengan istilah yang lebih umum yaitu field of view.

Sudut pandang ini nantinya yang akan memberikan penjelasan pada setiap jarak pengambilan gambar yang dilakukan oleh kamera CCTV.

Sebelum melanjutkan, baca juga service dan layanan kami berikut ini : Jasa cctv karawang Spesialis jasa pemasangan CCTV indonesia dari karawang jawa barat

Standar Panduan ukuran lensa pada CCTV dan jarak pandang

Bagi Anda yang awam mengenai ukuran lensa pada kamera CCTV, sudut pandang maupun jarak pandang ideal pada CCTV=, dapat berpanduan pada standard berikut:

  • Ukuran Lensa 2.5 mm = sudut pandang 110° = jarak pandang ideal 8 meter
  • Ukuran Lensa 2.8 mm = sudut pandang 100° = jarak pandang ideal 10 meter
  • Ukuran Lensa 3.6 mm = sudut pandang 90° = jarak pandang ideal 12 meter
  • Ukuran Lensa 4 mm = sudut pandang 80° = jarak pandang ideal 15 meter
  • Ukuran Lensa 6 mm = sudut pandang 65° = jarak pandang ideal 20 meter
  • Ukuran Lensa 8 mm = sudut pandang 55° = jarak pandang ideal 25 meter
  • *toleransi 10-30%, dikarenakan adanya perbedaan hasil pengukuran pada beberapa kamera dan objek, jarak pandang ideal juga bervariasi pada masing-masing orang.

Hubungan antara ukuran lensa pada CCTV dan area yang ditangkap

Sama seperti mata kita, ketika Anda ingin melihat objek dengan cakupan lebih luas, maka secara otomatis Anda akan mundur ke belakang. Lalu ketika ingin melihat satu objek lebih detail, maka anda berjalan maju dengan konsekuensi pandangan menjadi lebih sempit.

Pada lensa, semakin kecil ukuran lensa, area yang tampil akan semakin lebar. Sebagai contoh, lensa 3.6mm menangkap lebar 29 kaki pada jarak 30 kaki dari kamera. Lensa 6mm menangkap lebar lebih kecil, yakni 18 kaki pada jarak 30 kaki dari kamera.

Dalam hal ini artinya lensa 6mm memberikan pandangan sebuah benda menjadi lebih fokus, lebih detil dan objek terlihat lebih besar. Dengan kata lain, ukuran lensa yang lebih besar akan menampilkan lebih detail dan lebih besar pada suatu objek yang ada pada jarak yang sama, namun di sisi lain akan kehilangan objek lain yang ada di pinggir, namun tetap dapat ditampilkan melalui lensa ukuran kecil.

Ini membuat lensa 6mm pilihan yang tepat jika tujuan Anda adalah untuk melihat objek yang berjarak 30 kaki dari kamera menjadi lebih jelas.

Maka dua faktor inilah yang perlu anda ketahui untuk memilih lensa yang tepat, yakni jarak objek dari kamera, dan lebar pandang yang dapat ditangkap lensa kamera tersebut.

Misalnya, jika Anda ingin melihat jarak sejauh 80 kaki dari kamera dan membutuhkan lebar pandang 20-24 kaki, maka lensa 12mm akan menjadi pilihan yang baik.

Beberapa tipe kamera juga dilengkapi dengan lensa zoom manual (Varifocal). Fitur ini memungkinkan Anda untuk memasang kamera lalu menyesuaikan secara manual jarak dan lebar pandang yang dikehendaki.

Kesimpulan Lensa Pada CCTV

Lensa pada kamera CCTV sebenarnya sama saja dengan lensa kamera pada umumnya, dimana tiap ukuran lensa memiliki karakteristik tertentu dengan kelebihan dan kekurangannya.

Dan juga ukuran lensa yang lebih besar akan menampilkan lebih detail dan lebih besar suatu objek yang ada pada jarak yang sama, namun di sisi lain akan kehilangan objek lain yang ada di pinggir, yang dapat ditampilkan lensa ukuran kecil.

Demikian artikel kali ini kami buat berjudul ukuran dan jenis lensa pada CCTV. Nantikan artikel berikutnya yang kami bahas secara mendalam. Jangan lupa untuk membaca posting layanan kami sebagai penyelenggara jasa pasang CCTV purwakarta.

Kami juga berspesialis dalam layanan jasa CCTV di kota subang jawa barat, mencakup perbaikan dan perawatan CCTV di daerah tersebut.